BAKAL calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto unggul dalam survei nasional yang dilakukan PatraData. Prabowo berhasil mengantongi perolehan suara 37,1% unggul dari bakal calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dengan 29%, lalu disusul Anies Baswedan 16,8%. Sementara itu terdapat 17,1% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab. PatraData melakukan simulasi dua pasangan bacapres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ganjar Pranowo unggul dengan 43,9% dari bakal calon presiden Anies Baswedan dengan 33,2%, sedangkan 22,8% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab. Sedangkan pada simulasi berikutnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Menunjukan Prabowo Subianto unggul jauh (57,6%) head to head dengan Anies Baswedan (23,2%).
“Kami dari PatraData juga melakukan model distribusi suara terhadap ketiga bakal calon presiden jika kemudian nanti pemilihan presiden dilakukan dengan cara dua putaran. Bisa dilihat pada diagram simulasi berikut bahwa Pada simulasi pertama, pemilih prabowo lebih banyak memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo (42%) dibandingkan ke Anies Baswedan (38,1%). Pada simulasi kedua, pemilih Ganjar Pranowo terlihat lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (67,1%) dari pada ke Anies Baswedan (19,6%). Simulasi ketiga, terlihat bahwa pemilih Anies lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (57,9%) dari pada ke Ganjar Pranowo (21,%),” ujar Rezki Adminanda Manajer Riset PatraData dalam siaran pers, Kamis (12/10). Dalam survei itu juga dilakukan pilihan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada responden. Dari 11 nama yang dibacakan dan diuji terhadap pilihan responden sebagai wakil presiden yang paling diinginkan adalah Mahfud MD unggul dengan 22,1%, disusul Ridwan Kamil 15,1%, Erick Thohir 13,4%, Gibran Rakabuming Raka dengan 8,4%, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,8% sedangkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan justru berada diperingkat ke enam dengan 4,5%.
“Kami juga melakukan simulasi sebagai berikut Simulasi pasangan pertama kami menguji dengan memasangkan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Muhaimin yang memang telah melakukan deklarasi lebih awal dari calon lainnya,” lanjut Rezki Adminanda “Dari hasil uji terhadap ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut, terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan 33,9% dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan 30,1%, dan Anies-Muhaimin dengan 17,6%. Sementara itu terdapat 18,5% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.” Selanjutnya, PatraData juga mencoba menguji model pasangan lainnya, yakni Ganjar-Sandiaga, Prabowo-Erick, serta Anies-Muhaimin. Dari hasil grafik paparan di kantor PatraData hasil survei tersebut terlihat bahwa Prabowo lagi-lagi unggul dengan pasangannya Erick Thohir pada angka 38%. Kemudian diurutan berikutnya terdapat pasangan Ganjar-Sandiaga dengan 27,8%, serta yang terakhir Anies-Muhaimin dengan 16,5%. Dan terdapat 17,7% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab. “Dari pemodelan yang kita lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat satupun pasangan calon yang melebihi angka dari 50%+1 sebagai syarat memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sehingga, dengan model tiga pasangan calon, kemungkinan pemilihan presiden dan wakil presiden kita akan berlangsung menjadi dua putaran,” pungkas Rezki. (Z-3)
Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : mediaindonesia.com