10 Dec, 23

Survei PatraData di Pulau Jawa: Prabowo 36,3 Persen, Ganjar 31,4 dan Anies 26,6

Temuan survei dari lembaga riset PatraData yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 Desember 2023 di Pulau Jawa terkait peta konstelasi Pilpres 2024 menunjukan, Prabowo Subianto unggul dari dua kandidat lainnya. Namun demikian, persentase ketiganya masih bersaing ketat.

“Prabowo meraih suara responden 36,3%, Ganjar Pranowo dengan 31,4% dan Anies Baswedan dengan 26,6%. Sementara itu terdapat 5,7% responden yang belum menentukan pilihan,” tulis Rezki Adminanda, Manajer Riset PatraData seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (9/12/2023).

Rezki menambahkan, pihaknya juga membuat simulasi dua nama calon presiden 2024 secara head to head di Pulau Jawa. Hasilnya, saat Ganjar Pranowo dihadapkan dengan Anies Baswedan, Anies unggul dengan 43,4% dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 40,3%, dan terdapat 16,3% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.

Selanjutnya pada simulasi dua nama atau head to head calon presiden berikutnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, hasilnya Prabowo unggul dengan 62,4% dari Anies yang mendapat 27,2%, dan terdapat 10,4% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.

“Begitu juga saat head to head Ganjar dan Prabowo Subianto, Prabowo unggul dengan angka 63,3% dan Ganjar meraih 23,4%, dengan terdapat 13,3% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab,” jelas Rezki.

Namun demikin, lanjut Rezki, keunggulan calon presiden nomor urut 2 tidak simetris dengan wakilnya saat dilakukan head to head. Survei menunjukkan, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin.

“Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%,” ungkap Rezki.

Berpasangan

Meski begitu, Rezki menyampaikan ketika dihitung secara berpasangan, hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres di Pulau Jawa diungguli oleh Prabowo-Gibran dengan angka keterpilihan 37,5%, lalu pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%.

“Temuan survei kita memasuki awal masa kampanye, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih 5,8% dan disusul Ganjar-Mahfud diurutan kedua selisih 5,1% dari pasangan Anies-Muhaimin,” jelas dia.

Rezki mengamini, temuan angkanya belum terliht ada yang mendominasi dan terlalu jauh diantara ketiga pasangan calon. Artinya, tentu akan terus terjadi persaingan yang ketat dalam hal perebutan lumbung suara di Pulau Jawa sebagai pulau penentu kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden.

“Dalam hal stabilitas dukungan terhadap pilihan pasangan presiden dan wakil presiden, Anies-Muhaimin memiliki 35% pemilih yang sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannya,  sementara pada Prabowo-Gibran terdapat 33,7% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannnya, dan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud terdapat 37% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin merubah pilihannya,” dia menandasi.

Metode Survei

Sebagai informasi, survei dilakukan melalui telepon pada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel.

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : liputan6.com

10 Dec, 23

Prabowo Menang Lawan Anies, Ganjar Takluk di Pulau Jawa

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto diprediksi bakal memenangkan Pulau Jawa, pada gelaran Pilpres 2024. Prabowo unggul dari dua kompetitornya, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Hal tersebut, terekam dalam hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 Desember 2023 di Pulau Jawa.

Berdasarkan simulasi head to head di Pulau Jawa, Anies Baswedan diprediksi menang lawan Ganjar Pranowo.

“Anies unggul dengan 43,4 persen dari Ganjar dengan 40,3 persen, dan terdapat 16,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab,” ujar Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).

Lanjutnya, simulasi Prabowo lawan Anies. Hasilnya, Prabowo unggul jauh 62,4 persen lawan Anies 27,2 persen dan 10,4 persen belum menunjukkan pilihan.

“Begitu juga Prabowo unggul dengan angka 63,3 persen lawan Ganjar yang hanya memperoleh 23,4 persen dan 13,3 persen belum menentukan pilihan,” pungkasnya.

Survei PatraData dilakukan melalui telepon pada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Prabowo Menang Lawan Anies, Ganjar Takluk di Pulau Jawa

RMOL. Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto diprediksi bakal memenangkan Pulau Jawa, pada gelaran Pilpres 2024. Prabowo unggul dari dua kompetitornya, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Hal tersebut, terekam dalam hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada tanggal 1-5 Desember 2023 di Pulau Jawa.

Berdasarkan simulasi head to head di Pulau Jawa, Anies Baswedan diprediksi menang lawan Ganjar Pranowo.

“Anies unggul dengan 43,4 persen dari Ganjar dengan 40,3 persen, dan terdapat 16,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab,” ujar Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).

Lanjutnya, simulasi Prabowo lawan Anies. Hasilnya, Prabowo unggul jauh 62,4 persen lawan Anies 27,2 persen dan 10,4 persen belum menunjukkan pilihan.

“Begitu juga Prabowo unggul dengan angka 63,3 persen lawan Ganjar yang hanya memperoleh 23,4 persen dan 13,3 persen belum menentukan pilihan,” pungkasnya.

Survei PatraData dilakukan melalui telepon pada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : rmol.id

10 Dec, 23

Survei Patra Data: Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa

CALON presiden (Capes) Prabowo Subianto unggul di Pulau Jawa dengan mengantongi 36,3% suara berdasarkan survei yang dlakukan PatraData pada 1-5 Desember.

“Memasuki masa kampanye pilpres ini, temuan survei PatraData menunjukan bahwa Prabowo Subianto dengan 36,3% unggul dari Ganjar Pranowo dengan 31,4% dan Anies Baswedan dengan 26,6%. Sementara itu terdapat 5,7% responden yang belum menentukan pilihan,” ujar Rezki Adminanda, Manajer Riset PatraData di Kantor PatraData dalam siaran pers, Jumat (8/12). Survei dilakukan PatraData melalui sambungan telepon kepada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel.

Pada simulasi dua nama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Anies unggul 43,4% dari Ganjar yang meraih 40,3%, dan terdapat 16,3% responden menjawab tidak tahu/tidak jawab. Sedangkan simulasi antara Prabowo dan Anies, Menteri pertahanan itu masih unggul 62,4% dan Anies 27,2%. Begitu juga ketika Prabowo diadu dengan Ganjar, Prabowo unggul dengan angka 63,3% dan Ganjar hanya memperoleh 23,4%. 

Namun PatraData menemukan hasil yang berbeda pada kerterwakilan wakil presiden. “Berbeda dengan nama calon presiden yang Prabowo Unggul dari calon presiden lainnya, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin. Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%,” ungkap Rezki.

Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 37,5% di Pulau Jawa. Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%. 

“Temuan survei kita memasuki awal masa kampanye, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih 5,8% dan disusul Ganjar-Mahfud diurutan kedua selisih 5,1% dari pasangan Anies-Muhaimin. Memang kita belum melihat dominasi yang terlalu jauh diantara ketiga pasangan calon presiden ini, dan tentu saja ini membuktikan bahwa akan terus terjadi persaingan yang ketat dalam hal perebutan lumbung suara di Pulau Jawa sebagai pulau penentu kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden jika kita cermati dari pilpres-pilpres sebelumnya,” ujar Rezki.

Dalam hal stabilitas dukungan, Anies-Muhaimin memiliki 35% pemilih yang sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. Pada Prabowo-Gibran terdapat 33,7% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannnya, dan pasangan Ganjar-Mahfud terdapat 37% pemilih yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. 

“Temuan survei kita memperlihatkan masing-masing pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden harus mampu bekerja lebih ekstra dalam meyakinkan pemilih untuk mantap memilih mereka,” ujar Rezki.

“Memang berdasarkan temuan kita, pasangan Ganjar-Mahfud misalnya lebih banyak memiliki strong voter atau pemilih yang sudah mantap dan yakin terhadap pilihannya, yaitu sebesar 37%. Namun angka tersebut masih belum dapat dikatakan terlalu signifikan, sebagian pemilih lainnya masih membuka ruang atau masih mungkin dalam hal merubah pilihannya. Begitu juga dengan pemilih pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.” 

Partai Politik

Sementara itu, berdasarkan survei PatraData untuk partai politik, PDI Perjuangan masih unggul. Berdasarkan survei, PDI Perjuangan mengantongi 22% dibandingkan partai lainnya. 

Di peringkat kedua, ada Partai Gerindra dengan 19,3%, PKS 7,6%, Golkar 7,5%, PKB 6,7%, Demokrat 4,8%, PSI 4,2%, PAN dan NasDem masing-masing 4,0%. Sementara PPP (3,1%) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada di bawah angka ambang batas parlemen. 

“Secara umum perolehan suara partai di Pulau Jawa tidak terlalu berbeda dengan hasil-hasil survei nasional yang kita pernah lakukan, partai parlemen masih tetap mendominasi. Dalam hal ini kita melihat PPP sebagai partai parlemen yang saat survei ini kita laksanakan masih berada dibawah angka 4%,” tandas Rezki. (RO/Z-3)

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : mediaindonesia.com

10 Dec, 23

Rilis Temuan Survei Nasional Patra Data: BAGAIMANA PETA ELEKTABILITAS CAPRES DAN CAWAPRES DI PULAU JAWA

Bagi para elit partai, jumlah pemilih (DPT) yang signifikan di Pulau Jawa kerap dijadikanpertimbangan untuk menentukan dukungan terhadap sosok kandidat yang akan diusungmenjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Dalam hal ini, kandidat calon presiden dan ataucalonwakil presiden akan mendapat dukungan partai ketika ia dianggap memiliki basis dukungansuara di Pulau Jawa. Hal tersebut menjadi syarat penting oleh para elit partai dan parakingmaker, mengingat pada pemilihan presiden sebelumnya, Jawa menjadi kunci kemenanganbagi pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam memenangkan pertarungan pilpres tahun2019. Jika dicermati pada konteks pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang, ketiga kandidat pasangan calon diketahui berasal dari Pulau Jawa. Hal tersebut tentu menunjukanbahwa akan ada persaingan yang ketat antar paslon dalam beradu strategi dan gagasan untukbisamendulang suara di Pulau Jawa.

Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang diterbitkan Komisi PemilihanUmum (KPU), jumlah pemilih di Pulau Jawa mencapai 115.373.669 orang atau setara dengan56,33% dari total jumlah pemilih diseluruh Indonesia. Sebaran pemilih di Pulau Jawa tersebut terbagi kedalam enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, JawaBarat, dan Jawa Timur. Bagaimana peta elektabilitas capres dan cawapres memasuki masakampanye di Pulau Jawa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, PatraData melaksanakansurvei opini publik melalui telepon pada tanggal 01 Desember – 05 Desember 2023.