16 Oct, 23

Survei Patradata: Prabowo Unggul Dari Ganjar, Mahfud MD Kalahkan Gibran di Cawapres

Jakarta – Bakal capres Prabowo Subianto, kembali unggul di survei. Dia mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk elektabilitas capres. Sedangkan Mahfud MD, menjadi bakal cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

Itu berdasarkan survei nasional yang dilakukan Patradata. Untuk capres, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 37,1 persen. Saingan terdekatnya, Ganjar Pranowo meraup 29,0 persen. Sedangkan Anies Baswedan hanya meraih 16,8 persen. Simulasi dua pasangan calon, juga diuji dalam survei ini. Saat simulasi Ganjar Pranowo berhadapan dengan Anies, maka Ganjar lebih unggul. Dimana bakal capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu meraih 43,9 persen. Sedangkan Anies meraih 33,2 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 22,8 persen.

“Terkait simulasi dua nama bakal calon presiden yaitu Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan, ditemukan bahwa Prabowo unggul jauh (57,6 %) head to head dengan Anies Baswedan (23,2 %),” ujar peneliti Patradata, Rezki Adminanda, Rabu 11 Oktober 2023. Survei juga memotret jika terjadi 2 putaran. Dimana pemilih Prabowo lebih banyak mengalihkan dukunganny ke Ganjar Pranowo daripada ke Anies Baswedan, bila Ganjar dan Anies yang masuk ke putaran kedua. 

Bila Prabowo dan Anies yang ke putaran kedua, pemilih Ganjar lebih memilih mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto dibanding ke Anies. Begitu juga bila Prabowo dan Ganjar yang ke putaran kedua, maka pemilih Anies mayoritas memberikan suaranya ke Prabowo.

Mahfud MD Unggul di Cawapres

Dari survei Patradata ini, untuk posisi cawapres nama Mahfud MD memuncaki elektabilitas. Bahkan dia jauh lebih unggul daripada nama Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan disebut-sebut potensial diusulkan mendampingi Prabowo Subianto. Mahfud unggul dengan elektabilitas 22,1 persen.

“Disusul Ridwan Kamil 15,1 persen, Erick Thohir 13,4 persen, Gibran Rakabuming Raka dengan 8,4 persen, dan Sandiaga Salahudin Uno 7,8 persen,” katanya. Sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang saat ini berpasangan dengan Anies Baswedan justr berada di urutan bawah yakni 4,5 persen. 

Simulasi pasangan capres-cawapres juga dicoba. Dimana pada uji pertama memasangkan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno, melawan Prabowo Subianto – Erick Thohir, dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. “Hasil survei tersebut terlihat bahwa Prabowo lagi-lagi unggul dengan pasangannya Erick Thohir pada angka 38 persen. Kemudian diurutan berikutnya terdapat pasangan Ganjar-Sandiaga 27,8 persen, serta yang terakhir Anies-Muhaimin dengan 16,5 persen,” jelasnya.

Simulasi berikutnya, adalah Ganjar Pranowo – Mahfud MD, melawan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dengan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Hasilnya, Prabowo tetap unggul walau berpasangan dengan Gibran dengan elektabilitas 33,9 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 30,1 persen. Adapun Anies-Muhaimin sebesar 17,6 persen. Survei dilakukan Patradata pada sampel responden yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang mereka miliki. Menggunakan asumsi simple random sampling dengan responden sebanyak 1.220 dengan margin of eror lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : viva.co.id

16 Oct, 23

Survei PatraData: Jelang Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta – Lembaga riset PatraData merilis hasil survei terkini jelang pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres). Survei nasional tersebut dilaksanakan pada 1 sampai 7 oktober 2023.

“Temuan survei nasional PatraData menunjukkan bahwa Prabowo Subianto meraih perolehan suara 37,1% unggul dari bakal calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dengan 29%, lalu disusul Anies Baswedan 16,8%. Sementara itu terdapat 17,1% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab,” ujar Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

Dia melanjutkan, adapun untuk simulasi dua pasangan bakal capres 2024 yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, lebih unggul Ganjar Pranowo dengan 43,9% dari Anies Baswedan dengan 33,2%, sedangkan 22,8% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab.

“Sedangkan pada simulasi berikutnya dua nama bakal calon presiden, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, memunculkan hasil, Prabowo Subianto unggul jauh 57,6% head to head dengan Anies Baswedan 23,2%,” papar Rezki.

Menurut dia, PatraData juga melakukan model distribusi suara terhadap ketiga bakal capres jika kemudian nanti Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dilakukan dengan cara dua putaran.

“Bisa dilihat pada diagram simulasi berikut bahwa Pada simulasi pertama, pemilih prabowo lebih banyak memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo 42% dibandingkan ke Anies Baswedan 38,1%,” ucap Rezki.

“Pada simulasi kedua, pemilih Ganjar Pranowo terlihat lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto 67,1% dari pada ke Anies Baswedan 19,6%. Simulasi ketiga, terlihat bahwa pemilih Anies lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto 57,9% dari pada ke Ganjar Pranowo 21,%,” terang Rezki.

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : liputan6.com

16 Oct, 23

Prabowo Masih Unggul Dalam Survei Bacapres

BAKAL calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto unggul dalam survei nasional yang dilakukan PatraData. Prabowo berhasil mengantongi perolehan suara 37,1% unggul dari bakal calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dengan 29%, lalu disusul Anies Baswedan 16,8%. Sementara itu terdapat 17,1% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab.  PatraData melakukan simulasi dua pasangan bacapres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ganjar Pranowo unggul dengan 43,9% dari bakal calon presiden  Anies Baswedan dengan 33,2%, sedangkan 22,8% responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab. Sedangkan pada simulasi berikutnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Menunjukan Prabowo Subianto unggul jauh (57,6%) head to head dengan Anies Baswedan (23,2%).

“Kami dari PatraData juga melakukan model distribusi suara terhadap ketiga bakal calon presiden jika kemudian nanti pemilihan presiden dilakukan dengan cara dua putaran. Bisa dilihat pada diagram simulasi berikut bahwa Pada simulasi pertama, pemilih prabowo lebih banyak memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo (42%) dibandingkan ke Anies Baswedan (38,1%). Pada simulasi kedua, pemilih Ganjar Pranowo terlihat lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (67,1%) dari pada ke Anies Baswedan (19,6%). Simulasi ketiga, terlihat bahwa pemilih Anies lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (57,9%) dari pada ke Ganjar Pranowo (21,%),” ujar Rezki Adminanda Manajer Riset PatraData dalam siaran pers, Kamis (12/10). Dalam survei itu juga dilakukan pilihan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada responden. Dari 11 nama yang dibacakan dan diuji terhadap pilihan responden sebagai wakil presiden yang paling diinginkan adalah Mahfud MD unggul dengan 22,1%, disusul Ridwan Kamil 15,1%, Erick Thohir 13,4%, Gibran Rakabuming Raka dengan 8,4%, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,8% sedangkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan justru berada diperingkat ke enam dengan 4,5%. 

“Kami juga melakukan simulasi sebagai berikut Simulasi pasangan pertama kami menguji dengan memasangkan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Muhaimin yang memang telah melakukan deklarasi lebih awal dari calon lainnya,” lanjut Rezki Adminanda “Dari hasil uji terhadap ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut, terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan 33,9% dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan 30,1%, dan Anies-Muhaimin dengan 17,6%. Sementara itu terdapat 18,5% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.”  Selanjutnya, PatraData juga mencoba menguji model pasangan lainnya, yakni Ganjar-Sandiaga, Prabowo-Erick, serta Anies-Muhaimin. Dari hasil grafik paparan di kantor PatraData hasil survei tersebut terlihat bahwa Prabowo lagi-lagi unggul dengan pasangannya Erick Thohir pada angka 38%. Kemudian diurutan berikutnya terdapat pasangan Ganjar-Sandiaga dengan 27,8%, serta yang terakhir Anies-Muhaimin dengan 16,5%. Dan terdapat 17,7% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab. “Dari pemodelan yang kita lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat satupun pasangan calon yang melebihi angka dari 50%+1 sebagai syarat memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sehingga, dengan model tiga pasangan calon, kemungkinan pemilihan presiden dan wakil presiden kita akan berlangsung menjadi dua putaran,” pungkas Rezki. (Z-3)

Oleh : Rezki adminanda
Foto : Sumber : Istimewa
Sumber berita : mediaindonesia.com

16 Oct, 23

Rilis Temuan Survei Nasional Patra Data: Dinamika Perubahan persepsi dan perilaku memilih masyarakat menjelang Pemilu 2024 di Indonesia

Mengacu kepada tahapan pemilu, maka pada bulan oktober akan menjadi awal dibukanya pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden oleh partai politik kepada KPU. Setelah itu, KPU juga akan segera menetapkan para daftar calon anggota legislatif sementara menjadi daftar calon tetap (DCT). Sejalan dengan hal tersebut, antusiasme dan dinamika masyarakat yang telah jauh-jauh hari membicarakan calon presiden dan partai politik yang akan mereka pilih tentumenjadi hal yang paling menarik untuk diketahui. Pemetaan terhadap perilaku memilih masyarakat juga menjadi penting dilakukan jauh-jauh hari karena akan menjadi dasar untuk menyusun strategi guna memenangkan Pemilu 2024. Publik tentu masih penasaran terhadap dengan siapakah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto kelak akan berpasangan?. Lalu, bagaimana persepsi publik terhadap deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mendahului pasangan lainnya? Dan tak kalah penting, setelah berbagai peristiwa besar politik yang terjadi belakangan ini, bagaimana pergeseran pilihan politik pada masyarakat? Oleh karena itu, tentu menarik melihat dinamika perubahan persepsi dan perilaku memilih masyarakat menjelang pemilu 2024.

Hasil Rilis dapat di unduh :